Penulisan Script-Script Dasar PHP


Gambar Script Dasar PHP
Assalamualaikum Wr.Wb.
Salam hangat dan semoga sejahtera selalu, alhamdulillah saya masih bisa menulis artikel untuk anda para pembaca, dan terima kasih bagi anda yang sudah setia membaca artikel-artikel di blog saya ini. Pada artikel sebelumnya saya sudah menjelaskan mengenai Mengenal Pemrograman PHP untuk Web dan untuk sekarang saya akan membahas mengenai script-script dasar PHP, tapi sebelumnya saya sarankan untuk membaca artikel saya yang sebelumnya. Silahkan.

1. Script Dasar dan Penulisan PHP
Seperti yang kita ketahui bahwa biasanya script PHP ini dituliskan di dalam html, tetapi sebenarnya PHP adalah bahasa pemrograman yang berdiri sendiri. Itu artinya PHP dapat dijalankan meski tidak menggunakan script html. Untuk memulai menuliskan script PHP harus selalu diawali dengan <? atau <?php dan diakhiri dengan ?>.
Perhatikan contoh script PHP berikut ini;
<?
Script PHP Anda ada disini.
..........................
.........................
?>
atau anda juga bisa menggunakan yang ini;
<?php
Script PHP Anda ada disini.
...........................
........................... 
?>
Sedangkan untuk mencetak kalimat di dalam web browser digunakan fungi "echo".
Lihatlah contoh dibawah ini;
<?php
echo "Belajar Pemrograman PHP";
echo "Mengenal Script Dasar PHP";
?>
Semua teks yang diketik setelah tanda buka script (<?php) dan ditutup dengan script(?>), maka akan dieksekusi sebagai script PHP. Seperti yang terlihat dalam contoh diatas, dalam penulisannya setiap baris perintah script PHP harus selalu diakhiri dengan tanda titik koma (;). Satu baris perintah script PHP tidak harus selalu berada dalam satu baris, anda dapat menuliskan perintah script PHP dalam beberapa baris.
Perlu anda ketahui juga penggunaan spasi tidak akan berpengaruh dalam pemrograman PHP. Mungkin anda berpikir "kenapa tidak coba saja menggunakan spasi di dalam fungsi  echo?" Sebenarnya itu bisa saja dilakukan tapi lihatlah contoh dibawah ini;
<?php
echo "Disini kalimat pertama";                        echo "Disini kalimat kedua";
?>
Dalam contoh diatas saya menggunakan dua fungsi echo dengan banyak spasi dikeduanya. Jika kita coba jalankan script PHP tersebut maka akan menghasilkan tampilan seperti ini di web browser anda.
Gambar Contoh Script Dasar PHP
Sekarang bagaimana jika anda menggunakan spasi di dalam fungsi  echo, lihatlah contoh dibawah ini
<?php
echo "Disini kalimat pertama             ";echo "Disini kalimat kedua";
?>
Dan hasil dari script PHP diatas adalah seperti dibawah ini;
Gambar Contoh Script Dasar PHP
Dalam contoh diatas saya menggunakan banyak spasi pada echo yang pertama, tetapi setelah kita jalankan ternyata script PHP ini hanya menampilkan satu spasi dalam fungsi tersebut. Kesimpulannya spasi memang tidak berpengaruh di dalam pemrograman PHP.

2. Penempatan Script PHP di dalam HTML
Sekarang bagaimana penempatan script PHP di dalam HTML? Anda sebenarnya bisa menempatkan script PHP ini dimanapun yang anda mau, baik itu di dalam tag <body>, tag <head>, atau setelah tag <html> sekalipun, karena penempatan script PHP tidak akan banyak berpengaruh. Meski begitu anda juga tidak boleh asal-asalan menempatkan script PHP, istilahnya disesuaikan dengan kebutuhan anda saja. Berikut saya sematkan contohnya;
Contoh 1:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Script dasar PHP</title>
<?php
echo "Belajar Pemrograman PHP<br>";
echo "Mengenal Script Dasar PHP";
?>
</head>
<body>
</body>
</html> 
Contoh 2:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Script dasar PHP</title>
</head>
<body>
<?php
echo "Belajar Pemrograman PHP<br>";
echo "Mengenal Script Dasar PHP";
?>
</body>
</html>
Di contoh pertama saya menuliskan script PHP didalam tag <head>, sedangkan di contoh yang kedua saya menuliskannya di dalam tag <body>. Meski tempat penulisannya berbeda, tetapi hasilnya akan tetap sama, seperti yang tampak dibawah ini;
Gambar Contoh Script Dasar PHP
Selain menuliskan langsung script PHP di dalam tag html, anda juga bisa menuliskannya secara terpisah atau anda juga bisa menggunakan fungsi require  atau include. Untuk hal ini saya akan membahasnya dalam artikel yang selanjutnya.

3. Menulis Komentar di PHP
Seperti bahasa pemrograman yang lainnya, anda juga bisa menuliskan keterangan atau komentar di dalam script PHP dan komentar tersebut tidak akan dieksekusi sebagai script PHP. Berikut ini adalah beberapa cara dalam membuat keterangan atau komentar di dalam script PHP:
  1. Gunakan tag /* dan diakhir dengan tag */ apabila jumlah keterangan atau komentar lebih dari satu baris.
  2. Gunakan tag // apabila keterangan atau komentar anda hanya terdiri dari satu baris.

Nah mungkin segitu saja yang bisa saya tulis dalam artikel mengenai  Mengenal Script-Script Dasar PHP ini,  meski sedikit tapi semoga artikel ini bisa berguna dan bermanfaat bagi kalian semua. Nah, kalau menurut anda artikel ini bermanfaat tidak ada salahnya untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman kalian, satu klik tombol share dan like sangat berarti bagi saya dan saya tunggu komentar dari anda. Terima Kasih
Wassalamualaikum Wr.Wb. 

Cara Membuat Tabel Pada HTML

Gambar Tabel Dalam HTML

Assalamualaikum Wr.Wb.

Salam hangat para blogger dan pembaca sekalian, semoga sejahtera dan sehat selalu. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan artikel pada anda mengenai Cara Membuat Tabel Pada HTML. Kita langsung saja pada topik utama kita hari ini.

1. Cara Membuat Tabel
Dalam pembuatan website, tabel berfungsi untuk menampilkan informasi-informasi secara terstruktur, ringkas, dan mudah dibaca serta tampilannya lebih menarik. Tabel biasanya digunakan untuk menampilkan data dari database. Dalam membuat tabel setidaknya dibutuhkan 4 tag yang harus digunakan yaitu <table>, <tr>, <th>, <td>.

Tag-Tag Utama Untuk Pembuatan Tabel
Tag
Keterangan
table
table digunakan untuk memulai membuat tabel
tr
table row berfungsi untuk menyatakan suatu baris didalam tabel.
th
table header digunakan untuk memberi judul baris atau kolom dalam suatu tabel yang dicetak tebal dan posisi defaultnya berada ditengah
td
table data digunakan untuk menyatakan data atau isi dari tabel. Posisi default teksnya di kiri

Berikut ini contoh membuat tabel dengan tag-tag tersebut;
Buka browser anda dan lihat hasilnya akan tampak seperti berikut ini;
Gambar Contoh Membuat Tabel Dengan HTML
Tapi kalau kita lihat dari gambar diatas tabel tersebut tidak memiliki garis. Untuk menampilkan garis tersebut kita harus menggunakan properti border dalam tag <table>. Sekarang coba anda tambahkan properti border="1" pada tag <table>.

<table border="1">

Hasilnya akan tampak seperti dibawah ini;
Gambar Contoh Membuat Tabel Dengan HTML
2. Cara Mengatur Lebar dan Tinggi Kolom Pada Tabel
Selanjutnya kita mencoba mengatur ukuran lebar dan tinggi kolom pada tabel. Properti yang harus digunakan untuk mengatur lebar dan tinggi kolom adalah height dan width. Berikut ini saya menyediakan contohnya.
Contoh mengatur lebar kolom;
Hasil dari kode tersebut adalah seperti ini;
Gambar Contoh Membuat Tabel Dengan HTML
Contoh mengatur tinggi kolom;
Hasil dari kode tersebut adalah seperti ini;
Gambar Contoh Membuat Tabel Dengan HTML
3. Mengatur Lebar Tabel
Setelah kita mencoba mengatur lebar kolom pada tabel, sekarang kita akan mencoba mengatur lebar tabel itu sendiri. Properti yang digunakan masih sama yaitu width. Properti width ini ditempatkan atau dituliskan dalam tag <table>. Berikut ini contohnya;
Hasil dari kode tersebut adalah seperti ini;
Gambar Contoh Membuat Tabel Dengan HTML

4. Mengatur Posisi Tabel dan Posisi Teks dalam Tabel
Selanjutnya kita akan mencoba mengatur posisi tabel, dan posisi teks dalam tabel. Properti yang dibutuhkan dalam mengatur posisi ini adalah properti Align. Properti ini bisa digunakan untuk mengatur posisi tabel dan mengatur posisi teks dalam tabel, perbedaannya hanyalah tempat penulisannya. Untuk mengatur posisi tabel dituliskan di bagian tag <table>, sedangkan untuk mengatur posisi teks, dituliskan didalam tag <td>. Properti Align ini terdapat tiga value sering digunakan yaitu left, right, dan center. Berikut ini contohnya;
Hasil dari kode diatas adalah seperti dibawah ini
Gambar Contoh Membuat Tabel Dengan HTML
Klik untuk memperbesar gambar
Nah mungkin segitu saja yang bisa saya tulis dalam artikel mengenai Cara Membuat Tabel Pada HTML ini. Sebenarnya masih ada yang perlu dibahas lagi mengenai cara membuat tabel ini, tapi mengingat saya mempunyai tugas yang belum selesai, saya akan simpan saja untuk postingan yang selanjutnya.
Semoga artikel ini bisa berguna dan bermanfaat bagi kalian yang sedang belajar tentang bahasa MarkUp ini. Nah, kalau menurut anda artikel ini bermanfaat tidak ada salahnya untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman kalian, satu klik tombol share dan like sangat berarti bagi. Terima Kasih. Jangan lupa komentar yah..
Wassalamualaikum Wr.Wb

 

Tag Heading Dalam HTML


Gambar Tag Heading Dalam HTML

Assalamualaikum Wr.Wb.

Salam hangat dan semoga sejahtera untuk para blogger dan para pembaca sekalian. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Tag Heading Dalam HTML. Nah mari kita langsung ke topik utama kita hari ini.

Tag Heading merupakan salah satu element penting dalam HTML yang digunakan untuk membuat judul atau subjudul dalam halaman web. Perlu diketahui juga bahwa penggunaan Tag Heading ini sangat penting dalam meningkatkan SEO web atau blog kita.

Dalam html, tag heading ini memiliki 6 tingkatan, yaitu <h1>, <h2>, <h3>, <h4>, <h5>, dan <h6>. Tag heading <h1> ini memiliki ukuran huruf yang paling besar, dan Tag Heading <h6> memiliki ukuran yang paling kecil. Biasanya tag heading yang sering digunakan dalam membangun sebuah web adalah tag heading <h1> sampai <h3>, tapi ada juga yang menggunakannya sampai <h4>.

Berikut ini contoh penggunaan dari 6 tingkatan Tag Heading;

Buka browser anda dan hasilnya akan terlihat seperti di bawah ini;
Gambar Contoh Tag Heading dalam HTML
Baca Juga: Cara Membuat Tabel Pada HTML
Di bawah ini saya juga menyediakan contoh yang lainnya;

Buka browser anda dan hasilnya akan terlihat seperti dibawah ini;

Gambar Contoh Tag Heading dalam HTML

Seperti yang kita lihat dari kedua contoh diatas, tag heading ini memiliki ukuran font atau huruf  yang berbeda-beda dan memiliki teks cetak tebal pada tiap tingkatannya. Tapi perlu diingat meski memiliki ukuran yang bervariasi dan teks atau huruf yang bercetak tebal, jangan gunakan tag heading ini hanya semata-mata untuk memperbesar ukuran huruf saja, anda harus menggunakan tag heading ini untuk membuat judul atau subjudul, jika anda ingin memperbesar ukuran huruf anda bisa gunakan tag <font size> atau anda juga bisa menggunakan CSS.

Nah mungkin segitu saja yang bisa saya tulis dalam artikel mengenai  Tag Heading Dalam HTML ini,  meski sedikit tapi semoga artikel ini bisa berguna dan bermanfaat bagi kalian semua. Nah, kalau menurut anda artikel ini bermanfaat tidak ada salahnya untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman kalian, satu klik tombol share dan like sangat berarti bagi saya.  Terima Kasih
Wassalamualaikum Wr.Wb. 

Mengenal Pemrograman PHP Untuk WEB

Gambar Pemrograman PHP

Assalamualaikum Wr.Wb.
Salam hangat dan semoga sehat sejahtera selalu. Akhirnya saya bisa menulis artikel lagi mengenai bahasa pemrograman. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Pemrograman PHP. Sebelumnya saya sudah menulis artikel mengenai pengertian PHP, cuman saya rasa, artikel tersebut terlalu kaku (maklum baru belajar nulis diblog). Maka dari itu saya memutuskan untuk menulis ulang kembali artikel tersebut dan menghapus artikel yang lama. Kita langsung masuk saja ke topik utama kita.
Gambar Mengenal PHP

Kenalan Dengan Pemrograman PHP
PHP atau Hypertext Preprocessor adalah sebuah bahasa pemrograman yang terpasang atau ditambahkan pada bahasa markup HTML. PHP ini digunakan untuk membuat tampilan web menjadi lebih dinamis, karena dengan PHP kita bisa mengolah data yang tidak bisa dilakukan oleh HTML. Dengan PHP juga anda bisa menampilkan atau menjalankan beberapa file hanya dengan satu file saja dengan cara include atau require. PHP juga sudah bisa berinteraksi dengan beberapa database, beberapa yang saya ketahui adalah MySQL, Oracle, Sybase dan Interbase.

PHP juga memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan bahasa pemrograman yang lainnya. Berikut ini adalah beberapa kelebihan PHP;
  1. PHP adalah bahasa multiplatform yang artinya PHP dapat berjalan diberbagai mesin dan sistem operasi dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah yang lainnya.
  2. PHP bersifat opensource.
  3. Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai Apache, IIS, hingga Xitami dengan konfigurasi yang mudah dan tidak berbelit-belit.
  4. Dalam sisi pengembangan lebih mudah karena banyaknya komunitas-komunitas dan developer yang siap membantu pengembangan.
  5. Dari segi pemahaman, PHP adalah bahasa pemrograman yang dapat dengan mudah dipelajari karena memiliki banyak referensi. Salah satu sumber referensi saya adalah w3school.com
  6. Banyak bertebaran aplikasi dari permograman PHP yang siap pakai, tentunya ada juga yang gratis.
Gambar Cara Kerja Pemrograman PHP

Cara Kerja PHP dan Keperluan Software
Cara kerja PHP adalah pertama pengguna menuliskan program PHP, kemudian menjalankannya pada web browser, kemudian file php tersebut akan dikirim ke web server. Web server mengirimkannya lagi menuju PHP Engine dan kemudian diproses. Setelah diproses, maka akan ditampilkan kembali dhasilnya di web browser.
Software yang diperlukan untuk menjalankan file PHP adalah sebagai berikut;
  1. Web server Apache
  2. Database MySQL
  3. Editor (misalnya Dreamweaver, Notepad, Editplus dan lain-lain)
  4. MySQL Editor (misalnya phpMyAdmin, MySQL Front dan lain-lain)
  5. Web Browser.
Untuk Web server Apache, Database MySQL, dan phpMyAdmin sudah banyak software yang berisi ketiga program diatas. Artinya anda hanya perlu satu kali menginstal dan anda akan mendapatkan ketiga program diatas. Misalnya yang paling banyak dipakai adalah Wamp dan Xampp.

Nah mungkin segitu saja yang bisa saya tulis dalam artikel mengenai Mengenal Pemrograman PHP Untuk WEB ini,  semoga artikel ini bisa berguna dan bermanfaat bagi kalian yang sedang belajar tentang pemrograman khususnya pada pemrograman PHP. Nah, kalau menurut anda artikel ini bermanfaat, tidak ada salahnya untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman kalian, satu klik tombol share dan like sangat berarti bagi dan juga jangan lupa berkomentar yah :). Terima Kasih
Wassalamualaikum Wr.Wb

Operator Aritmatika Pada Pemrograman Java

Gambar Judul Artikel Operator Aritmatika Java

Assalamualaikum Wr.Wb.
Salam hangat dan semoga sehat sejahtera selalu. Berjumpa lagi dengan saya Author di Virtual Akademik ini. Sebelumnya saya sudah membuat artikel mengenai Operator Pada Visual Basic 2010, nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai operator pada pemrograman java. Karena mungkin akan terlalu panjang, jadi untuk sekarang saya hanya akan membahas mengenai operator aritmatika saja.

Operator Aritmatika adalah simbol-simbol yang digunakan untuk melakukan perhitungan-perhitungan matematis, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Selain operator, ada juga yang disebut dengan Operand. Tabel dibawah ini akan menunjukan daftar operator yang termasuk ke dalam operator aritmatika;
Operator
Keterangan
+
Penjumlahan
-
Pengurangan
*
Perkalian
/
Pembagian
%
Modulus (sisa pembagian)
++
Increment (menjumlahkan nilai dengan 1
--
Decrement (mengurangi nilai dengan 1

Operator Aritmatika Dasar
Operator aritmatika dasar merupakan operator-operator yang sering dipakai dalam melakukan proses perhitungan matematis. Operator ini adalah operator penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Anda juga bisa menggunakan operator minus (-) untuk menegatifkan suatu operand tunggal.
Perlu and ketahui saat kita melakukan proses pembagian (/), apabila kedua atau semua operand bertipe integer, maka hasilnya pun akan berupa integer. Kemudian apabila salah satu atau semua operand -nya bertipe floating, maka hasil yang diperoleh akan bertipe floating juga.

Berikut ini saya memberikan contoh penggunaan operator artimatika dasar dalam pemrograman java;
Hasil yang akan diperoleh dari program diatas adalah sebagai berikut;
Gambar Contoh Operator Aritmatika Dasar di Pemrograman Java

Operator Modulus
Operator modulus (%) digunakan untuk menentukan sisa dari hasil proses pembagian bilangan bulat maupun bilangan riil.
Berikut ini contoh penggunaan operator modulus dalam pemrograman java;
Apabila dijalankan program diatas, hasil yang akan kita dapatkan adalah seperti dibawah ini;
Gambar Contoh Operator Modulus di Pemrograman Java 

Operator Increment dan Decrement
Selain di bahasa pemrograman C/C++, pemrograman java juga menyediakan operator Increment dan Decrement. Increment ini digunakan untuk menjumlahkan atau menaikkan nilai operand dengan nilai 1, sedangkan Decrement merupakan kebalikan dari Increment yaitu mengurangi atau menurunkan nilai dari suatu operand dengan nilai 1. 
Operator Increment dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu pre-increment dan post-increment. pre-increment ini ditulis di depan atau sebelum operand, contoh: ++a  sedangkan post-increment ditulis dibelakang atau sesudah operand, contoh: a++. Kedua jenis increment ini memiliki sifat yang berbeda. Pre-Increment akan menaikkan 1 nilai dari operand sebelum operand itu diproses. Sedangkan Post-Increment akan menaikkan 1 nilai dari operand tersebut sesudah operand itu diproses. Jika belum mengerti, perhatikan contoh program dibawah ini;
Jika program tersebut dijalankan anda akan mendapatkan hasil seperti dibawah ini;
Gambar Contoh Operator Increment di Pemrograman Java
Seperti yang terlihat pada gambar diatas , ++a berarti menaikkan nilai a terlebih dahulu sebelum nilai a tersebut ditampilkan. Sedangkan b++ berarti nilai b ditampilkan terlebih dahulu sebelum menaikkan nilainya.
Lalu bagaimana dengan Decrement? Decrement juga mempunyai dua jenis yaitu Pre-Decrement dan Post-Decrement. Konsep kedua jenis decrement ini pun sama halnya dengan increment. Berikut ini contoh program dari pre-decrement dan post-decrement;
Jika program tersebut dijalankan anda akan mendapatkan hasil seperti dibawah ini;
Gambar Contoh Operator Decrement di Pemrograman Java

Nah mungkin segitu saja yang bisa saya tulis dalam artikel mengenai Operator Aritmatika Pada Pemrograman Java ini,  semoga artikel ini bisa berguna dan bermanfaat bagi kalian yang sedang belajar tentang pemrograman khususnya pada pemrograman Java. Untuk artikel selanjutnya mungkin saya ajkan membahas mengenai Operator Relasional jadi ditunggu saja. Nah, kalau menurut anda artikel ini bermanfaat tidak ada salahnya untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman kalian, satu klik tombol share dan like sangat berarti bagi dan juga jangan lupa berkomentar yah :). Terima Kasih
Wassalamualaikum Wr.Wb

Operator Pada Visual Basic 2010

Gambar Operator Visual Basic

Assalamualaikum Wr.Wb.

Salam hangat selalu dan semoga sejahtera. Alhamdulillah saya masih bisa menulis artikel untuk para pembaca sekalian. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai Operator Pada Visual Basic 2010. Mungkin sudah banyak orang yang mengetahui tentang operator dalam sebuah pemrograman, karena rata-rata semua operator dalam setiap pemrograman itu sama. Tapi tidak ada salahnya saya menulis artikel tentang Operator Pada Visual Basic 2010 ini, bagi yang sudah merasa bosan anda tidak perlu membacanya, tapi bagi anda yang ingin belajar tentang Visual Basic 2010 artikel ini adalah pilihan yang tepat bagi anda.

Apa itu Operator?
Operator adalah sebuah intruksi yang digunakan untuk mendapatkan hasil dari suatu proses, biasanya dilambangkan dengan simbol matematis tertentu, seperti simbol tambah(+), simbol kurang(-), simbol kali(*), dan simbol bagi(/). Selain Operator ada juga yang disebut dengan Operand. Operand adalah nilai asal yang digunakan untuk mendapatkan hasil yang diproses oleh Operator. Misalnya: 5 + 3, angka 5 dan angka 3 merupakan Operand dan simbol tambah(+) merupakan Operator.

1. Operator Aritmatika
    Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi matematika.
    Daftar Operator Aritmatika:
Operator Aritmatika
Operasi yang dilakukan
+
Penjumlahan
-
Pengurangan
*
Perkalian
/
Pembagian
^
Pangkat
Mod
Menghitung sisa pembagian

2. Operator Penugasan
    Operator penugasan berfungsi untuk memasukkan nilai dari suatu ekspresi ke ekspresi yang lain, operator penugasan digunakan dengan simbol (=).
3. Operator Pembanding
    Operator pembanding berfungsi untuk membandingkan suatu nilai dengan nilai yang lain dimana hasilnya akan menghasilkan nilai logika TRUE atau FALSE.
    Daftar Operator Pembanding:
Operator Pembanding
Keterangan
=
Sama dengan
>
Lebih besar dari
<
Lebih kecil dari
<>
Tidak sama dengan
<=
Lebih kecil atau sama dengan
>=
Lebih besar atau sama dengan
Between
Menentukan antara nilai
Like
Pencarian dengan pola
In
Mencari data dengan nilai tertentu


4. Operator Logika
    Operator logika berfungsi untuk menentukan hasil berupa nilai TRUE atau nilai FALSE.
    Daftar Operator Logika:
Operator Logika
And
Or
Xor
Not

Itulah beberapa jenis operator yang sering digunakan dalam pemrograman Visual Basic 2010. Berikut ini saya memberikan contoh pemrograman tentang penggunaan operator aritmatika, silahkan dilihat;


Kalau kode diatas di jalankan maka hasilnya akan tampak seperti dibawah ini:

Contoh Operator Tambah

Contoh Operator Pengurangan

Contoh Operator Pembagian

Contoh Operator Perkalian


Nah mungkin segitu saja yang bisa saya tulis dalam artikel mengenai Operator Pada Visual Basic 2010 ini,  semoga artikel ini bisa berguna dan bermanfaat bagi kalian yang sedang belajar tentang pemrograman khususnya pada pemrograman Visual Basic. Nah, kalau menurut anda artikel ini bermanfaat tidak ada salahnya untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman kalian, satu klik tombol share dan like sangat berarti bagi. Terima Kasih
Wassalamualaikum Wr.Wb

Cara Membuat Database dan Tabel dengan phpMyAdmin Xampp


Gambar Database phpMyAdmin



Assalamualaikum Wr.Wb.
Salam sejahtera para blogger, semoga sehat selalu. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial mengenai membuat database dan tabel dengan phpMyAdmin Xampp. Sebelumnya saya juga sudah membuat artikel tentang Perintah-Perintah Dasar MySQL, yang mungkin bisa berguna dalam membangun sebuah aplikasi web nantinya. Silahkan anda cek disini.

         A.     Membuat Database
1.   Hal paling pertama yang harus dilakukan dalam membuat database di phpMyAdmin adalah anda harus menjalankan Web Server Apache dan database MySQL di Xampp Control Panel dengan cara mengklik tombol “Start”.

Gambar Xampp Control Panel

2.    Setelah anda mengikuti langkah pertama, selanjutnya anda harus masuk ke phpMyAdmin.  Ada dua langkah yang bisa anda lakukan. Pertama mengetikan url “localhost/phpmyadmin/” di web browser favorit anda. Kedua dengan cara mengklik tombol “Admin” disebelah tombol “Start” MySQL.

Gambar url Database phpMyAdmin

Gambar Control Panel XAMPP


3.     Selanjutnya anda tinggal membuat database dengan cara klik “Databases”. Kemudian isi kolom “create database”, dengan nama database yang akan anda buat, misal saya memberi nama “dbidentitas”. Kemudian klik tombol “create”.

Gambar Halaman Awal Database phpMyAdmin

Gambar Cara Membuat Database

Setelah anda melakukan langkah diatas, maka anda telah berhasil membuat sebuah database baru. Untuk langkah selanjutnya kita akan membuat sebuah tabel.

Baca Juga : Apa Itu Database?

    B.   Membuat Table
1.       Setelah anda menekan tombol “Create”, maka akan muncul tampilan berikut;

Gambar Cara Membuat Tabel di phpMyAdmin

2.    Hal yang perlu anda lakukan adalah memberi nama pada table yang akan dibuat, kemudian menentukan jumlah kolom yang ada pada table tersebut, misalkan saya memberikan nama table-nya “tbidentitas”, dengan banyak kolom “5”. Kemudian klik “Go
Gambar Cara Membuat Tabel di phpMyAdmin

3.       Selanjutnya akan muncul tampilan seperti berikut ini;

Gambar Cara Membuat Tabel di phpMyAdmin


4.  Isikan field “Name”, “Type”, dan “Length/Values” sesuai dengan kebutuhan kalian kemudian scroll kebawah sedikit dan klik “Save”.
Agar lebih lengkap saya tambahkan video tutorialnya


Dan, selamat anda telah berhasil membuat sebuah database dan satu tabel didalamnya.
Itu saja sedikit tutorial dari saya mengenai Cara Membuat Database dan Tabel dengan phpMyAdmin Xampp, semoga artikel ini bisa berguna dan bermanfaat bagi kalian yang sedang belajar tentang database atau pemrograman. Nah, kalau menurut anda artikel ini bermanfaat tidak ada salahnya untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman kalian, satu klik tombol share dan like sangat berarti bagi. Terima Kasih
Wassalamualaikum Wr.Wb